Mengenal Countertop Dapur Beserta Jenis & Kisaran Harganya!

Tahukah Anda bahwa dalam dunia desain interior, sebuah elemen yang sering menjadi sorotan adalah countertop!

Permukaan datar ini tidak hanya berfungsi sebagai tempat kerja atau memasak, tetapi juga memiliki peran signifikan dalam menentukan estetika dan gaya ruangan.

Dari keindahan alami granit hingga kepraktisan quartz, countertop memiliki beragam jenis yang menawarkan kombinasi unik antara fungsi dan keindahan visual.

Mari kita telusuri lebih dalam tentang keajaiban yang tersembunyi di balik countertop:

Apa itu countertop?

Countertop adalah permukaan datar yang terletak di atas area kerja tertentu, seperti di dapur, kamar mandi, ruang kerja, atau area lainnya yang memerlukan area kerja yang stabil.

Fungsinya adalah sebagai tempat untuk melakukan berbagai aktivitas seperti memasak, menyiapkan makanan, pekerjaan kantor, atau kegiatan lain yang membutuhkan permukaan datar untuk dikerjakan.

Di dapur, countertop digunakan sebagai tempat untuk memotong bahan makanan, menyiapkan hidangan, menaruh peralatan dapur, atau bahkan sebagai area untuk makan ringan.

Di kamar mandi, countertop umumnya ada di atas wastafel, digunakan untuk menaruh barang-barang pribadi dan melakukan rutinitas kebersihan seperti sikat gigi, sabun, dan lainnya.

Selain itu, countertop juga dapat ditemui di area-area komersial seperti restoran, kafe, atau toko makanan, di mana mereka berfungsi sebagai tempat untuk menyajikan makanan, melakukan transaksi, atau bahkan sebagai area kerja untuk mempersiapkan hidangan.

Secara umum, countertop digunakan di mana pun ada kebutuhan akan permukaan datar yang kokoh dan fungsional untuk melakukan berbagai aktivitas sehari-hari.

Baca juga: Apa itu balkon?

Jenis-jenis countertop

Terdapat beberapa jenis countertop yang cukup populer diaplikasikan pada hunian atau bangunan, penasaran? Simak ulasannya dibawah ini:

1. Granit

Granit adalah bahan alami yang terkenal karena kekuatan dan keindahannya. Di Indonesia, granit sering digunakan sebagai countertop dengan berbagai variasi warna dan pola.

Kisaran harga granit untuk countertop biasanya dimulai dari sekitar Rp 800.000 hingga jutaan rupiah per meter persegi, tergantung pada kualitas, ketebalan, dan warnanya.

2. Marmer

Marmer adalah bahan alami yang terbuat dari batuan metamorf yang memiliki tampilan yang elegan. Namun, marmer membutuhkan perawatan ekstra karena rentan terhadap noda dan goresan.

Harga marmer countertop di Indonesia berkisar antara Rp 1 juta hingga Rp 3 juta per meter persegi, tergantung pada kualitas dan ketebalan marmer.

3. Quartz

Quartz adalah bahan sintetis yang terbuat dari campuran batu quartz alami dan resin. Kelebihannya adalah tahan terhadap noda, tahan gores, dan mudah dirawat.

Di Indonesia, kisaran harga countertop quartz berkisar antara Rp 1,5 juta hingga Rp 3 juta per meter persegi, tergantung pada merek, warna, dan ketebalannya.

4. Laminasi

Laminasi adalah countertop yang terbuat dari lembaran plastik laminasi yang ditempelkan ke substrat kayu atau partikel.

Bahan ini lebih terjangkau dan memiliki berbagai pilihan desain. Harga countertop laminasi di Indonesia biasanya berkisar antara Rp 300.000 hingga Rp 1 juta per meter persegi, tergantung pada merek dan kualitasnya.

5. Stainless Steel

Countertop dari stainless steel sering digunakan di dapur komersial karena tahan terhadap panas, tahan noda, dan mudah dibersihkan.

Namun, harga stainless steel countertop bisa cukup tinggi, dengan kisaran antara Rp 1,5 juta hingga Rp 3 juta per meter persegi di Indonesia.

6. Beton

Beton telah menjadi pilihan populer untuk desain industrial. Countertop beton biasanya dibuat dengan mencampurkan beton dengan pigmen atau serat untuk memperoleh penampilan yang unik.

Kisaran harga countertop beton di Indonesia berkisar antara Rp 1,5 juta hingga Rp 2,5 juta per meter persegi, tergantung pada desain dan finishing yang digunakan.

Baca juga: 9 Tips dekorasi rooftop

Cara merawat countertop

Merawat countertop dengan baik adalah kunci untuk menjaga keindahannya dan memperpanjang umur pakainya.

Berikut beberapa langkah umum dalam merawat countertop, meskipun setiap jenis bahan mungkin memiliki perawatan yang sedikit berbeda:

1. Bersihkan Secara Rutin

Pembersihan Harian: Gunakan kain lembut atau spons dan cairan pembersih ringan untuk membersihkan permukaan countertop setiap hari setelah penggunaan. Bilas dengan air bersih dan keringkan untuk mencegah noda air.

2. Hindari Bahan Kimia yang Kuat

Pilih Pembersih yang Tepat: Hindari penggunaan bahan kimia yang keras atau abrasif yang dapat merusak permukaan countertop. Pastikan produk pembersih yang digunakan aman untuk jenis bahan countertop Anda.

3. Gunakan Pelindung

Gunakan Alas Pot dan Pemotong: Selalu gunakan alas pot atau pemotong saat meletakkan panci panas atau memotong bahan di atas countertop untuk mencegah goresan atau noda panas.

4. Perawatan Khusus Berdasarkan Jenis Countertop

Granit atau Marmer: Sebagian besar granit dan marmer memiliki lapisan pelindung. Meskipun demikian, perlindungan tambahan dengan sealing setiap beberapa tahun dapat membantu mencegah penyerapan noda.
Quartz: Quartz relatif mudah dirawat. Cukup bersihkan dengan sabun ringan dan air, dan hindari pembersih yang mengandung bahan kimia keras atau pemolesan abrasif.
Bahan Laminasi: Hindari memotong bahan langsung di atas countertop laminasi karena dapat meninggalkan goresan permanen.
Stainless Steel: Bersihkan dengan lap yang lembut dan gunakan pembersih khusus stainless steel untuk menghindari munculnya noda dan meninggalkan bekas sidik jari.
Beton: Gunakan segel khusus untuk beton untuk melindungi dari noda dan tanda-tanda pemakaian sehari-hari.

Penutup

Pemilihan countertop sangat tergantung pada preferensi pribadi, gaya desain, dan anggaran yang tersedia.

Dalam memilih, pertimbangkan faktor seperti daya tahan, tampilan, perawatan, dan budget Anda.

Dengan banyaknya pilihan yang tersedia di pasar, Anda dapat menemukan countertop yang sesuai dengan kebutuhan dan selera Anda untuk menciptakan ruangan yang fungsional dan estetis.